JAKARTA - Indonesia Creative Open Source Software (ICrOSS) 2013 merupakan konferensi tahunan Open Source Software (OSS) terbesar di Indonesia. ICrOSS 2013 menjadi wadah bagi praktisi dan komunitas IT dalam membahas teknologi OSS terkini untuk berbagai sektor industri secara global.
Konferensi yang diadakan oleh Asosiasi Open Source Software Indonesia (AOSI) tahun ini mengetengahkan empat bahasan utama, yaitu Digital Content Creative, Green ICT and Sustainability, Cloud and Internet Things, dan Cyber Security. Mengingat pentinganya hal tersebut, ICrOSS mengajak sejumlah komunitas berbasis OSS untuk menunjukkan bahwa ekosistem OSS sudah sedemikian berkembang.
Sehingga, dibutuhkan kekuatan dari komunitas-komunitas OSS dari berbagai bidang yang tersebar di Indonesia. Hal ini diperlukan untuk bersama-sama meyakinkan publik bahwa ekosistem ini kuat dan saling bersinergi dalam memberikan manfaat.
"Komunitas OSS tersebar di seluruh Indonesia, sehingga OSS sangat potensial untuk diimplementasikan oleh masyarakat luas," kata Ketua Umum AOSI, Betti Alisjahbana di Jakarta, Rabu (24/4/2013).
"Sekarang saatnya para praktisi OSS merapatkan barisan dan membangun kolaborasi untuk memberikan dukungan teknis dan implementasi agat para pengguna semakin mudah memanfaatkan OSS dalam kegiatannya," sambung Betti.
Ia juga menekankan bahwa Open Source dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menggunakan aplikasi sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, dengan OSS setiap orang memiliki kesempatan untuk memberi masukan bagi pengembangan aplikasi-aplikasi berbasis open source.
Komunitas, Kunci Sinergi Ekosistem Open Source di Indonesia
Sumber : okezone
0 komentar:
Post a Comment